Viral! Video Bocah Panti Asuhan Disiksa di Malang Diduga Pelecehan Seksual, Ini Kata Kapolres

×

Viral! Video Bocah Panti Asuhan Disiksa di Malang Diduga Pelecehan Seksual, Ini Kata Kapolres

Bagikan berita
Cuplikan video penganiayaan terhadap anak panti asuhan yang masih SD di kawasan Blimbing, Malang, Jawa Timur.
Cuplikan video penganiayaan terhadap anak panti asuhan yang masih SD di kawasan Blimbing, Malang, Jawa Timur.
HALONUSA.COM - Tagar #Biadab dan #ApaSalahku di media sosial tren lantaran cuplikan video viral penyiksaan dan penganiayaan terhadap bocah panti asuhan di Malang, Jawa Timur. Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto angkat bicara. AKBP Budi Hermanto berkata akan memberikan jaminan kepastian hukum terhadap anak perempuan panti asuhan korban penganiayaan termasuk keluarga. "Kami akan beri perlindungan hukum kepada korban termasuk keluarga. Tak terkecuali proses cepat dalam penanganan perkara ini," kata AKBP Budi Hermanto, di Mapolresta Malang Kota, Selasa (23/11/2021). Tidak itu saja AKBP Budi Hermanto juga memastikan proses penyelidikan berjalan cepat dan saat ini telah berjalan. Mantan Kapolres Batu itu menerangkan, kasus tersebut telah sampai di meja penyidik setelah korban membuat laporan. Tidak itu saja, sebut AKBP Budi Hermanto, pihaknya juga telah memeriksa para saksi termasuk korban, selain itu juga mengantongi terkait insiden seperti yang tersiar melalui media sosial. "Kami lihat juga siapa saja di dalamnya dan kami pun telah memeriksa saksi termasuk korban," kata AKBP Budi Hermanto, Kapolres Malang Kota. AKBP Budi Hermanto menerangkan, kasus penganiayaan terhadap anak panti asuhan yang terjadi di kawasan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Malang akan terus dikawal. "Ini termasuk atensi, apalagi ini sudah masuk dalam ranah perundungan terhadap anak atau bullying," tutur Kapolresta Malang Kota. Sebagai upaya pemulihan kondisi korban, AKBP Budi Hermanto mengatakan, Polresta Malang Kota memberikan pemulihan terhadap psikis korban dengan mendatangkan psikolog. "Korban itu masih di bawah umur berusia 13 tahun dan masih duduk di sekolah dasar, dan kondisi korban saat alami mentak dan trauma," kata AKBP Budi Hermanto. Sejauh ini kata Kapolres Malang Kota, AKBP Budi Hermanto terus mengawal agar proses penyelidikan menuju penyidikan dapat dipastikan selesai setelah mengantongi hasil forensik psikolog. Video penyiksaan terhadap anak bawah umur dan merupakan anak panti asuhan menuai kecaman dari netizen atau warga 62. Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini