"Kami WNI di Myanmar meminta agar pemerintah atau instansi terkait membantu kami," kata perekam video yang diunggah oleh akun Instagram @bebaskankami.
Perekam video mengaku mereka dipaksa untuk bekerja dan mencapai target dalam pekerjaannya, jika tidak, mereka akan dihukum oleh perusahaan.
"Hukuman yang diberikan sangat tidak manusiawi, mulai dari jalan jongkok, dipukul hingga dicambuk," lanjutnya.
Puluhan WNI tersebut meminta agar pemerintah mengambil keputusan untuk memulangkan mereka karena mereka sudah tidak tahan lagi berada di Negara tersebut.
"Kami di sini juga berada di lokasi perang yang suara bom dimana-mana serta suara tembakan," lanjutnya.
Salah satu dari puluhan orang tersebut ternyata merupakan warga Kota Padang yang meminta agar Wali Kota Padang, Hendri Septa membantunya.
"Bapak Hendri Septa mohon bantu kami dan pulangkan kami kembali ke Indonesia dan juga Gubernur Sumatera Utara serta bapak Presiden Jokowi pulangkan kami," tutupnya.
Satu per satu WNI tersebut meminta agar segera dipulangkan ke Tanah Air, karena sudah tidak tahan lagi berada di sana. (*)