HALONUSA.COM – Kepala Dinas Pendidikan dan Pariwisata Kabupaten Pesisir Selatan, Suhendri membenarkan bahwa memang untuk masuk lokasi wisata Masjid Terapung memang dipungut biaya.
“Untuk masuk lokasi wisata Masjid Terapung memang dipungut retribusi,” katanya saat dihubungi Halonusa.com, Jumat (13/05/2022).
Ia mengatakan bahwa alasan meletakkan lokasi pemungutan retribusi di tempat masuk masjid karena tidak ada lagi lokasi yang strategis lagi.
“Karena memang hanya itu lokasi yang strategis. Kalau lokasi lain, bisa menimbulkan kebocoran karena banyak jalan tikus di lokasi tersebut,” katanya.
Menurutnya, lokasi tempat pemungutan tiket tersebut hanya bersifat sementara dan nantinya akan dibuat lokasi yang lebih representatif.
“Kalau untuk shalat tidak membayar, karena setiap jam shalat kami tidak memungut biaya,” lanjutnya.
Untuk video virall tersebut, menurutnya kadang warga yang datang ke lokasi wisata Masjid Terapung dengan menggunakan celana pendek dan datang bukan dalam jam shalat.