Wajib Tahu, 8 Pahlawan Asal Aceh

×

Wajib Tahu, 8 Pahlawan Asal Aceh

Bagikan berita
Pahlawan Asal Aceh Darussalam|Pahlawan Asal Aceh
Pahlawan Asal Aceh Darussalam|Pahlawan Asal Aceh

Teungku Chik di Tiro membangkitkan semangat perlawanan rakyat Aceh dengan berjihad dalam Prang Sabi. Ia gugur pada Januari 1891 di Aneuk Galong, Aceh Besar. Makamnya terletak di Manggra, Indrapuri, Aceh Besar.

Teungku Chik di Tiro diangkat sebagai Pahlawan Nasional dengan Surat Keputusan Presiden Nomor 087/TK/Tahun 1973 tertanggal 6 November 1973.

4. Cut Nyak Dhien

Cut Nyak Dhien lahir di Lampadang, Aceh Besar, pada 1848. Ia adalah istri dari Teuku Umar, yang juga Pahlawan Nasional asal Aceh. Mereka dikenal sebagai suami istri yang tangguh melawan penjajah Belanda, terlibat banyak perang.

Setelah Teuku Umar meninggal pada 11 Februari 1899 di Meulaboh, Aceh Barat, Cut Nyak Dhien terus memimpin pasukan Aceh bergerilya dari hutan ke hutan.

Setelah bertahun-tahun memimpin perang, kesehatannya menurun dan penglihatannya mulai kabur. Salah seorang panglimanya, Pang Laot Ali merasa iba dengan kondisinya, lalu membuat perjanjian dengan Belanda. Syaratnya, Belanda harus merawat Cut Nyak Dhien.

Belanda setuju, lalu ditawankan Cut Nyak Dhien dan dibawa ke Banda Aceh. Dalam pengawasan Belanda, Cut Nyak Dhien masih berkomunikasi dengan para pejuang. Hal ini diketahui penjajah, lalu mengasingkannya ke Sumedang, Jawa Barat pada 1906.

Cut Nyak Dhien meninggal pada 6 November 1908 di pengasingan dalam usia 60 tahun, makamnya terawat baik di Sumedang hingga kini. Sebagai penghargaan terhadap perjuangan Cut Nyak Dhien, pemerintah mengangkat Cut Nyak Dhien sebagai Pahlawan Nasional melalui Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 106/TK/1964 tanggal 2 Mei 1964.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini