Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut memberikan ceramah di Masjid Ayosofia Hidelsheim, Jerman dengan menggunakan bahasa Inggris.
Bahkan, dia diklaim sebagai kepala daerah asal Indonesia pertama yang memberikan ceramah di negeri Panzer tersebut.
Hendri mengatakan, Ayosofia merupakan masjid yang dibangun oleh orang Turki yang menetap di Hidelsheim.
"97 persen jamaahnya adalah orang Turki, dan sisanya bangsa Arab, India, Indonesia yang sedang menuntut ilmu atau orang Asia di kota tersebut," kata Hendri Septa dalam kutipannya melalui akun Instagram resminya, @hendriseptapadang dinukil Halonusa, Selasa (28/6/2022).
Putra dari Anggota DPR RI, Asli Chaidir tersebut mengatakan, dirinya menyampaikan khutbah dalam bahasa Inggris.
https://halonusa.com/jembatan-ini-jadi-saksi-bisu-ikatan-batin-padang-dan-kota-hildesheim-jerman-diklaim-terpanjang/
Hendri mengaku menjadi khatib Jumat bukan merupakan bagian dari kunjungan ke Hidelsheim, melainkan suatu yang tiba-tiba.
"Kebetulan saya sedang berada di Jerman, memenuhi undangan Wali Kota Hildesheim, Ingo Meyer saat peresmian jembatan bernama Padang Brucke," katanya.
Hendri mengataku dihubungi oleh pengurus Masjid Ayosofia, Sinan Ozturk Imam untuk menjadi khatib Jumat.
"Intinya, saya bertukar cerita berbagi informasi dalam suasana keakraban dengan jamaah serta warga Indonesia yang berada di sana," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kota Padang, Dian Fakri, yang mendampingi Hendri Septa di kesempatan itu mengaku bangga dan bahagia setelah pimpinannya diminta langsung oleh pengurus masjid setempat menjadi Khatib Jumat.
Bahkan, Dian Fakri sesumbar mengeklaim Hendri Septa merupakan Wali Kota pertama di Indonesia yang menjadi Khatib Jumat di Masjid Ayosofia.
"Mereka mengaku terkesan dan bahagia dengan kutbah Jumat yang diberikan Wali Kota Padang," ujarnya. (*)
