Wali Kota Padang Ngaku Dibantu dan Difasilitasi Andre Rosiade Bertemu Menteri-menteri untuk Percepat Pembangunan

×

Wali Kota Padang Ngaku Dibantu dan Difasilitasi Andre Rosiade Bertemu Menteri-menteri untuk Percepat Pembangunan

Bagikan berita
Wali Kota Padang, Hendri Septa. (Foto: Dok. Istimewa)
Wali Kota Padang, Hendri Septa. (Foto: Dok. Istimewa)

HALONUSA.COM - Wali Kota Padang, Hendri Septa mengaku pertama kali bertemu dengan sejumlah menteri untuk mendukung proses pembangunan karena dibantu dan difasilitasi anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Andre Rosiade.

Meski berbeda partai, Hendri Septa mengaku senang bekerjasama dengan Andre Rosiade karena untuk kepentingan rakyat Kota Padang.

"Asal untuk rakyat Kota Padang, saya siap berkolaborasi. Kerena wakil rakyat yang bisa berperan mempercepat pembangunan. Pak Andre Rosiade ini membawa saya pertama kali bertemu menteri-menteri. Alhamdulillah, pak Andre Rosiade membuka jalan. Makanya pembangunan berjalan lancar," katanya, Selasa (2/8/2022).

Dirinya menyebut tidak akan pernah melupakan jasa dari Andre Rosiade untuk dirinya dan Pemerintah Kota (Pemko) Padang.

Baca juga:

Sementara itu, Andre Rosiade menegaskan, meski berbeda partai dengan Wali Kota yang juga Ketua DPD PAN Padang namun dirinya tetap membantu pembangunan. Karena setelah kompetisi politik selesai, semua harus bergandengan tangan dalam pembangunan.

"Di pusat sudah dicontohkan bagaimana pak Prabowo dan pak Jokowi. Bersaing ketat di Pilpres, tapi bergandengan tangan membangun Indonesia. Membuat Indonesia lebih cepat lepas dari pandemi Covid-19," kata Andre Rosiade.

Baca juga: Diperjuangkan Andre Rosiade, Pembangunan Pasar Rakyat Belimbing Dimulai, Hendri Septa: Jasanya tak Kami Lupakan

Terbaru, kata Andre Rosiade, kerjasama dirinya dengan Hendri Septa adalah pembangunan Pasar Rakyat di Belimbing, Kecamatan Kuranji, Kota Padang.

Setelah ini, kata Andre, ada pembangunan Pasar Raya Fase VII yang dibangun tahun ini. Selanjutnya tahun depan Pasar Ulak Karang.

"Pembangunan Sumbar harus dilakukan bersama, kolaborasi, gotong royong dan kerja sama semua pihak. Karena tidak bisa dilakukan satu kelompok saja. Kalau begitu terus dilakukan, kita akan tertinggal. Karena sekarang saja kita memang mulai tertinggal. Harus ada perubahan pola fikir dan cara bekerja," imbuhnya.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini