Bangun Pusat Riset Kesehatan dan Pangan, Kemenristek Pastikan Unand Gunakan Produk Dalam Negeri

×

Bangun Pusat Riset Kesehatan dan Pangan, Kemenristek Pastikan Unand Gunakan Produk Dalam Negeri

Bagikan berita
Peluncuran pembangunan pusat riset kesehatan dan pangan Universitas Andalas. (Foto: Dok. Muhammad Aidil)
Peluncuran pembangunan pusat riset kesehatan dan pangan Universitas Andalas. (Foto: Dok. Muhammad Aidil)

HALONUSA.COM - Universitas Andalas (Unand) menambah lagi pusat riset yang berfokus pada penelitian kesehatan dan pangan.

Direktur Sumber Daya Direktorat Jenderal (Ditjen) Riset dan Teknologi (Ristek) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Mohammad Sofwan Effendi memastikan Unand mengutamakan produk dalam negeri dalam pembangunan pusat riset tersebut.

"Baik pengadaan gedung ataupun peralatan, kami utamakan menggunakan produk dalam negeri, karena itu pesan Presiden, agar setiap dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) baik murni atau bukan, harus mengutamakan produk dalam negeri, kecuali produk itu tidak ada, baru kami impor," katanya, Kamis (2/6/2022).

Pembangunan gedung penelitian yang fokus kepada kesehatan dan pangan tersebut dilakukan usai Unand berstatus Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH).

Baca juga:

Baca juga: Tambah Pusat Riset yang Fokus ke Kesehatan dan Pangan, Rektor Unand Sebut Bisa Tingkatkan Kinerja

Rektor Unand, Yuliandri mengatakan, sebagai Universitas berstatus PTN-BH, pihaknya dituntut menghasilkan produk yang bisa bermanfaat bagi masyarakat.

"Dalam perencanaan kami, capaian kami untuk riset memang ada bidang tertentu yang kami fokuskan, seperti kesehatan, pangan dan penelitian lainnya," katanya.

Yuliandri tidak menampik bahwa dengan dukungan yang ada seperti sekarang, pihaknya semakin bisa meningkatkan kinerja dalam penelitian.

Selain itu, katanya, pihaknya saat ini tidak hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang hanya terbatas kepada rupiah murni.

Baca juga: Unand Ingin Capai Prestasi Masuk 500 Universitas Terbaik di Dunia Usai Berstatus PTN-BH

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini