HALONUSA.COM - Enam (6) kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat terendam banjir dengan total 1.084 rumah warga terdampak banjir sejak pekan ini.
Sebagian warga melakukan evakuasi mandiri dengan mengungsi ke tempat kerabat yang lebih aman dari banjir.
Bahkan, tinggi muka air (TMA) tertinggi hingga 200 sentimeter pada saat kejadian Rabu (3/11/2021).
Lantaran hujan intensitas tinggi mengakibatkan terjadinya banjir lalu merendam enam (6) kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu, meliputi Kecamatan Silat Hilir, Kecamatan Selimbau, Kecamatan Semitau, Kecamatan Badau, Kecamatan Suhaid dan Kecamatan Batang Lupar.
Saat ini kata Abdul Muhari, Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, tercatat 1.818 Kepala Keluarga (KK) dan atau 6.524 jiwa terdampak banjir di Kapuas Hulu berdasarkan laporan Kamis (4/11/2021).
Baca juga: Tanda-Tanda La Nina, Begini Kata Peneliti dari University of York Inggris
"Banjir melanda enam (6) kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Rabu (3/11/2021) siang, dipicu hujan intensitas tinggi menyebabkan tiga sungai meluap," kata Abdul Muhari.Abdul Muhari menyampaikan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu terus melakukan kajicepat dan melakukan pendistribusian bantuan ke beberapa lokasi terdampak.
"Kondisi terkini banjir mulai surut di beberapa titik dengan kisaran tinggi muka air 50 – 100 sentimeter (cm)," kata Abdul Muhari.
Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini waspada potensi hujan dengan intensitas lebat di sebagian wilayah Kalimantan Barat, Jumat (5/11/2021).
Editor : Redaksi
