HALONUSA.COM – Empat dari enam penambang emas di Nagari Abai, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Sumbar meninggal dunia.
Kepala Kantor Basarnas Kelas A Padang, Asnedi melaporkan, jika sebelumnya ada dua yang meninggal dunia saat peristiwa, Senin (11/1/2021).
Kemudian dua luka-luka, dan dua lainnya dalam pencarian atau tertimbun longsor di tambang.
Baca juga: Tim SAR Berhasil Evakuasi Penambang Emas yang Tertimbun di Longsor di Solok Selatan
“Setelah proses pencarian dilakukan Rabu ini, Alhamdulillah keduanya berhasil ditemukan dan mengevakuasi kedua penambang itu,” kata Asnedi kepada Halonusa.com.
Identitas penambang yang meninggal dunia, Yudi 32, Sugito 32, kemudian Miyanto 51, Sulistiyono 51 yang ditemukan Rabu (13/1/2021).
Adapun dua lainnya mengalami luka-luka, Aji 30, Rivan 28.
“Alhamdulillah, sudah kita temukan dua dari enam penambang itu, dan saat ini tim sedang persiapan menuju Padang,” kata Asnedi.
Baca juga :Dua Penambang Emas di Solok Selatan Meninggal, Lainnya dalam Pencarian
Asnedi menyampaikan, enam penambang tertimbun longsor di Solok Selatan diketahui Senin (11/1/2021) setelah Kasi Kedaruratan BPBD Solok Selatan baku kontak dengan Basarnas.
“Ia menyampaikan PD TW 0111 2030 G telah terjadi enam orang penambang emas tertimbun longsor di Nagari Abai Kecamatan Sangir,” ungkapnya.
Basarnas Padang pun bergerak dan bergabung dengan tim SAR yang berada di Solok Selatan, yakni BPBD Solok Selatan, Polsek Sangir, Koramil Sangir dan turut dibantu masyarakat setempat.
Baca juga: SAR Padang Kirimkan Enam Petugas dalam Operasi Penyelamatan Penambang Emas di Solok Selatan
“Kedua penambang emas sejak dilaporkan itu telah kami temukan di koordinat 1°16’55.00″S-101°16’53.00″T,” ucapnya.
Cuaca saat pencarian cukup berawan dengan suhu 24° – 37° Celcius dan kelembapan 60 – 90 persen. (al)