HALONUSA.COM - Sebagian guru dan atau tenaga pendidik di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumbar tak mau swab. Siap-siap upaya paksa, sebut penegak hukum Satgas covid-19 Mentawai.
"Suda ada aturan dan sanksinya, nah bila memang ada guru yang ogah swab gratis dalam memutus mata rantai virus corona, akan ada upaya paksa. Kami jemput," kata Sersan Satu (Sertu) TNI, Kennedy F Purba, Babinsa 01 Sikabaluan.
Baca juga: Provinsi Berharap Pemkab Mentawai Terbuka akan Informasi
Anggota bidang penegakan hukum Satgas covid-19 Kecamatan Siberut Utara itu menambahkan, "Kita berharap tenaga pendidik di Siberut Utara mengikuti aturan, jangan mau diprovokasi atau termakan berita hoax terkait covid-19," katanya.
Sertu TNI, Kennedy F Purba mengajak dan berharap para guru di Siberut Utara untuk mengikuti prosedural sesuai surat edaran bupati.
"Upaya paksa perlu dilakukan nantinya tentu sesuai koridor dan koordinasi dengan pihak puskemas," katanya.
Baca juga: Guru di Mentawai ‘Ogah’ Ikuti Swab, Dianggap Akal-Akalan"Aktivitas belajar mengajar tidak akan diaktifkan bila guru dan kepala sekolah tidak mengikuti swab gratis," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Mentawai, Oreste Sakeroe.
Ia mengatakan, pihaknya menunggu laporan dari kepala sekolah agar hal itu ditindaklanjuti Satgas covid-19 kecamatan.
"Itu namanya pembangkangan karena aturan ini sudah diberlakukan secara nasional," tegasnya.
Editor : Redaksi