HALONUSA.COM - "Tetap waspada, saat ini rawan hujan dan angin kencang," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Barlius, Rabu (3/11/2021). Hal itu sebagai imbauan agar tetap waspada lantaran hujan dan angin kencang belakangan ini.
Barlius menjelaskan, sejumlah potensi bencana yang bisa datang di antaranya, banjir, longsor dan pohon tumbang.
"Terutama bagi kawasan perbukitan dan rawan banjir, kami meminta untuk tetap berhati-hati, tetap waspada," ujarnya.
Pantauan Halonusa.com di kawasan Pauh, hujan disertai angin deras terjadi di kawasan tersebut.
Banyak aktivitas masyarakat yang ada di lapangan menjadi terhambat.
Bahkan tak sedikit pengendara roda dua yang menghentikan kendaraannya untuk berteduh.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) menetapkan status siaga darurat bencana selama 107 hari dari tanggal 15 September hingga 31 Desember 2021.Baca juga: Tanda-Tanda La Nina, Begini Kata Peneliti dari University of York Inggris
Hal tersebut tertuang di dalam Surat Keputusan (SK) Gubernur Sumbar nomor 360/51/BPBD/2021 tanggal 7 Oktober 2021.
SK tersebut dikeluarkan berdasarkan prakiraan potensi banjir dan gerakan tanah yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada tanggal 10 Agustus 2021 lalu.
“Kami meminta kepala daerah di Sumbar untuk menginventarisasi daerah rawan bencana sosialisasi melalui mitigasi dan pencegahan,” kata Gubernur Mahyeldi.
Editor : Redaksi
