Kepala Unit (Kanit) Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Bungtekab, Iptu Wilmar Sianturi mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Senin (22/11/2021) pagi.
"Belum jelas titik masalahnya," kata Wilmar dihubungi Halonusa.com melalui pesan WhatsApp. Baca juga: Gawat! Pelajar MTsN Padang Tusuk Teman Pakai Sajam saat Jam Sekolah
Dari informasi yang dihimpun pihaknya di lapangan, ungkap Wilmar, peristiwa tersebut terjadi lantaran salah paham antara korban berinisial IAF (15 tahun) dan pelaku LNG (14 tahun).
"Selisih paham, saat ketemu di kantin sebelah sekolah saat (jam) istirahat mereka bertengkar kembali dan terjadilah penganiayaan terhadap korban," ungkapnya.
Wilmar mengatakan, korban sempat dibawa ke Puskesmas Bungus sebelum dirujuk ke RSUP Dr M Djamil Padang.
Baca juga: Gegara Ribut Pesta Nikah di Padang, Mahasiswa asal Nias Selatan Meninggal
"Korban diserang menggunakan gunting, belum dapat keterangan pasti (asal usul gunting), kami tidak bisa menduga-duga," katanya.
Selain itu, polisi juga tidak menahan LNG lantaran pihak keluarga korban belum membuat laporan polisi.
"Keduanya ini satu sekolah, salah satu sekolah agama setara SMP di Bungus," ujarnya.
Kemudian, katanya, pihak keluarga pelaku juga ikut mendampingi korban untuk berobat ke rumah sakit.
"Belum kami amankan, karena laporan belum ada, pihak sekolah mengambil alih untuk menyelesaikannya bersama keluarga kedua belah pihak," tuturnya. (*)