Menikmati Cita Rasa Katupek Pitalah di Pasar Sumani Kabupaten Solok, Kuliner Khas Sumatera Barat yang Melegenda

×

Menikmati Cita Rasa Katupek Pitalah di Pasar Sumani Kabupaten Solok, Kuliner Khas Sumatera Barat yang Melegenda

Bagikan berita
Pedagang Katupek Pitalah yang berasal dari Nagari Pitalah mulai mengelar dagangnya sambil disibukan melayani pembeli yang mulai berdatangan untuk sarapan, sebelum belanja mencari bahan masakan di pasar Sumani, Koto Singkarak, Kabupaten Solok,  Minggu (9/1
Pedagang Katupek Pitalah yang berasal dari Nagari Pitalah mulai mengelar dagangnya sambil disibukan melayani pembeli yang mulai berdatangan untuk sarapan, sebelum belanja mencari bahan masakan di pasar Sumani, Koto Singkarak, Kabupaten Solok, Minggu (9/1

HALONUSA.COM - Sumatera Barat kaya akan berbagai jenis macam makanan khas yang cukup terkenal, salah satunya Katupek Pitalah. Katupek Pitalah merupakan salah satu kuliner khas Minangkabau yang menjadi santapan di pagi hari.

Dalam bahasa Minang Katupek memiliki arti Ketupat sedangkan Pitalah adalah sebuah nama daerah kecil di daerah Sumatera Barat. Sesuai dengan namanya Katupek Pitalah berasal dari Nagari Pitalah, Kecamatan Batipuah, Kabupaten Tanah Datar.

Menurut nagari asalnya, isi dari gulai ada tiga, yakni rebung, nangka, dan lobak Singgalang yang dimasak bersamaan di dalam wajan besar.

Wajan yang biasa digunakan ini juga menjadi ciri khas sebagai tempat pengolahan Katupek Pitalah yang terbuat dari tanah liat atau lebih di kenal oleh masyarakat Minang dengan sebutan Balango.

Baca juga:

Ciri khas lain dari Katupek Pitalah ini yakni potongan cubadak atau nangka dan ukuran ketupat yang lebih besar dari lontong sayur pada umumnya.

[caption id="attachment_37169" align="aligncenter" width="800"]Menikmati Citra Rasa Katupek Pitalah di Pasar Sumani Kabupaten Solok, Kuliner Khas Sumatera Barat yang Melegenda (Foto: Ade Yuandha/Halonusa) Satu porsi Katupek Pitalah diberikan pedagang kepada seorang pelanggan yang sebelumnya telah di pesan terlebih dahulu, dan membungkus satu porsi  lagi untuk di bawa pulang setelah belanja di pasar Sumani, Koto Singkarak, Kabupaten Solok, Minggu (9/10/2022). (Foto: Ade Yuandha/Halonusa)[/caption]

Walaupun potongan nangka yang cukup besar tekstur dari nangka tetap lembut dan matang sempurna, ditambah dengan renyah kerupuk singkong yang dipadukan kedalam kuah Katupek Pitalah.

Tidak saja dikenal di Nagari Pitalah, namun Katuek Pitalah ini juga tersebar di pasar-pasar tradisional di berbagai daerah Sumatera Barat. Salah satunya di pasar tradisional Sumani, Koto Singkarak.

Baca Juga: Tiga Bunga Rafflesia Mekar Bersamaan di Hutan Saniangbaka, Jenis Rafflesia Arnoldii dan Gadutensis

Pada hari-hari pasar atau masyarakat Kabupaten Solok mengistilahkan dengan hari balai. Para ibu-ibu pedagang yang berasal dari Nagari Pitalah tempat asal mula kuliner ini menggelar dagangannya.

Di pasar tradisional Sumani, pedagang Katupek Pitalah memiliki lapak tersendiri yang tak akan sulit untuk ditemukan. Akan terlihat berjejer lapak pedagang Katupek Pitalah yang membaur dengan pedagang lainnya.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini