HALONUSA.COM - Kapolres Dharmasraya, AKBP Aditya Galayudha belum membeberkan secara detail peran dari oknum anggota DPRD Dharmasraya, Sumatera Barat yang terlibat penganiayaan berat itu.
Yang jelas katanya, pihaknya tidak akan tinggal diam dan akan terus memburu B, yang diketahui kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Masih dalam pemeriksaan kami dan belum bisa saya beberkan," kata Aditya Galayudha, Jumat (5/2/2021).
Baca juga: Seratusan Minol Merek Asoka Whisky dan Anggur Merah Terjaring Razia Polres Dharmasraya
Kapolres Dharmasraya itu menerangkan kalau pelaku oknum anggota DPRD Dharmasraya itu telah kabur dan menghilangkan jejak.
Polisi Dharmasraya itu pun mencari tahu keberadaan tersangka dengan melakukan pengeledahan di rumah, kantor serta lokasi yang sering dikunjungi wakil rakyat Dharmasraya itu.
"Kami telah mengumpulkan informasi bahkan bukti-bukti lainya, kini sedang mengumpulkan informasi terbaru dan pengintaian terhadapnya," kata Aditya Galayudha.Baca juga: Terlibat Penganiayaan Berat, Oknum anggota DPRD Dharmasraya Diburu Polisi
Oknum anggota dewan itu ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap korban AR (24) pada 21 Juni 2020 lalu.
Korban mendapat penganiayaan berat dari B bersama 10 orang lainnya karena dituduh menjual anak dibawah umur ke Jambi yang membuat para pelaku marah.
Editor : Redaksi
